Viagra, yang secara teknis dikenal sebagai sildenafil sitrat, merupakan salah satu obat paling inovatif di dunia pengobatan modern. Umumnya disebut sebagai “suplemen biru”, suplemen ini telah membantu banyak pria mengatasi impotensi (DE) sejak Bokep persetujuan FDA pada tahun 1998. Namun, di luar popularitas dan pengaruh nasionalnya, terdapat sejarah menarik di balik sains—kombinasi bidang biologi, hormon, dan inovasi medis yang telah meningkatkan pemahaman kita tentang kesehatan ereksi. Untuk benar-benar memahami cara kerja Viagra, penting bagi Anda untuk memeriksa faktor-faktor dalam tubuh yang menyebabkan gairah dan impotensi, serta bagaimana produk kecil ini berperan dalam pemulihan fungsi alami tubuh.

Tugas untuk mengatasi impotensi dimulai dari otak. Gairah ereksi memicu pelepasan sinyal dari sistem saraf pusat yang akan meningkatkan sirkulasi darah di penis. Di dalam struktur penis terdapat jaringan otot yang sangat halus dan pembuluh darah yang harus rileks agar tubuh dapat bekerja dan mengisi rongga spons yang dikenal sebagai korpus kavernosa. Proses ini diatur oleh oksida nitrat (NO), suatu senyawa organik yang memberi sinyal ke otot polos untuk rileks dan pembuluh darah untuk membesar. Di sisi lain, bagi banyak pria, faktor fisik dan bawah sadar tertentu menghambat proses ini—kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, berat badan berlebih, dan stres dapat menurunkan kadar oksida nitrat dan merusak fungsi tubuh, sehingga sulit untuk mencapai dan mempertahankan impotensi.

Di sinilah Viagra berperan. Viagra terkait dengan jenis obat yang disebut inhibitor fosfodiesterase tipe 5 (PDE5). Enzim PDE5 Anda biasanya melawan molekul baru bernama siklik guanosin monofosfat (cGMP), yang penting untuk menjaga kenikmatan otot polos di penis selama gairah. Meskipun PDE5 melawan cGMP yang berlebihan, jaringan otot Anda bereaksi lebih awal, sehingga membatasi aliran darah dan menyebabkan impotensi Anda. Peran penting Viagra adalah menghentikan PDE5 agar tidak mencapai hal ini, sehingga memungkinkan cGMP untuk menumpuk dan mempertahankan arteri yang melebar. Singkatnya, Viagra meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda terhadap impotensi dengan menjaga aliran darah yang lebih baik di penis saat gairah ereksi terjadi.

Penting bagi Anda untuk menyadari bahwa Viagra tidak menyebabkan gairah dan ereksi impulsif dengan sendirinya—ia hanya memungkinkan tubuh merespons rangsangan ereksi dengan lebih baik. Suplemen Anda biasanya akan mulai memberikan efek dalam 40 hingga 62 unit konsumsi, dan efeknya dapat bertahan hingga beberapa hingga tiga tahun. Efektivitas Viagra ditentukan oleh banyak faktor, termasuk kapasitas pembakaran lemak, pola makan, dan kesehatan secara keseluruhan. Misalnya, mengonsumsi suplemen saat makan malam yang berat dapat memperlambat kontraksi, meskipun mengonsumsinya saat perut kosong memang memberikan manfaat yang lebih cepat. Dosis awal standar adalah 50 miligram, meskipun dokter dapat menyesuaikannya berdasarkan usia seseorang, mengembangkan toleransi, dan kondisi.

Secara teknis, efek Viagra bekerja di luar ruangan. Karena kemampuannya melebarkan arteri, para ahli telah menemukan bahwa sildenafil juga dapat mengatasi berbagai kondisi lain yang berkaitan dengan gangguan aliran darah. Saat ini, Viagra digunakan dengan berbagai merek dagang untuk membantu mengatasi hipertensi arteri pulmonal dan masalah kesehatan akibat ketinggian, yang menunjukkan bahwa mekanisme kerja obat ini dapat berfungsi dan terapeutik untuk berbagai masalah peredaran darah. Obat yang awalnya dianggap gagal untuk angina di Pfizer pada awal 1990-an ini berkembang menjadi penemuan terobosan yang sangat inovatif setelah para peserta dalam uji klinis klinis melaporkan peningkatan ereksi—sebuah penemuan tak terduga yang secara permanen memperbaiki riwayat penggunaan obat.

Aman untuk Viagra, meskipun digunakan saat diberikan, umumnya bermanfaat. Namun, obat ini tidak cocok untuk semua orang. Pria dan wanita yang mengonsumsi nitrat untuk nyeri dada dan mereka yang memiliki kondisi kardiovaskular serius harus menghindari Viagra karena risiko penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Efek samping yang umum termasuk masalah,

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *